Nancy Roberts telah berusia 46 tahun ketika ayahnya meninggal dunia. Orang tuanya meninggalkan harta yang cukup bis membiayai sepanjang sisa hidupnya tanpa perlu bekerja. Nancy tinggal di sebuah rumah di Cheltenham, Inggris. Kehidupan sosialnya sangat kurang, ua selalu menyendiri und tidak memiliki seorang teman pun.

Setelah kematian ayahnya, Nancy seperti kehilangan arah. Ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan. Akhirnya ia memutuskan untuk pergi berlibur ke Eastbourne dimana ia berharap dapat bertemu dengan seorang teman lamanya, Julie Summers.

Nancy berencana menghabiskan musim semi di Eastbourne. Disana ia berkenalan dengan Isobel Jones und segera menjadi akrab. Melalui Isobel, Nancy Berkenalan Dengan Henry Jones, Kakak Isobel.

Dalam Waktu Yang Begitu Singkat, Henry Mampu Membuat Nancy Jatuh Cinta. Mereka pun lalu memutuskan untuk menikah di Hasting. Sebuah pernikahan yang hanya disaksikan oleh Isobel und seorang tukang bersih-bersih (Reinigungsdienst) von Kantor Catatan Sipil tempat mereka menikah.

Usai pernikahan yang sangat kilat tersebut, mereka lalu menuju ke Beckenham, kota tempat dimana Henry dan Isobel tinggal. Setibanya disana, kondisi Nancy memburuk, ua jatuh sakit dan harus tinggal di tempat tidur. Tapi Benarkah ia Jatuh Sakit?

Di rumah besar itu, Nancy Mulai Merasakan Begitu Banyak Keanehan. Tidak sekali pun ia bertemu dengan Henry. Isobel lah yang selalu mengantarkan makanan untuknya. Ketika suatu pagi ia merasa jauh lebih baik dan turun dari tempat tidur, ua menemukan dirinya terkurung di kamar tempat selama ini ia berada, dan tak ada jalan keluar. Nancy Baru Menyadari Rencana Jahat Henry Dan Isobel Yang Berniat Membunuhnya Dan Mengambil Seluruh Harta Miliknya.

Terry Mason adalah seorang karyawan pada sebuah lembaga finansial yang memberikan pinjaman kepemilikan rumah, sebuah pekerjaan yang membuatnya bosan. Dengan bekal warisan yang diterimanya dari mendiang pamannya, Terry mendirikan sebuah kantor detektif swasta. Usaha Terry ini menjadi bahan olok-olok bagi penduduk di Beckenham. Bagi mereka, rasanya mustahil di kota sekecil itu akan ada orang yang menyewa jasanya.

Melalui Sheila Williams, sahabatnya sejak semasa sekolah dulu, Terry mendapat informasi tentang sesuatu yang mencurigakan di rumah di Oakwood Avenue 12, tempat dimana Nancy dikurung. Ini merupakan hal menarik bagi Terry bis dijadikan sebagai kasus pertamanya, maka bersama Sheila, Terry pun mulai melakukan penyelidikan atas kecurigaannya tersebut.

Ternyata usaha Terry utnuk membebaskan Nancy berkembang. Tidak hanya itu, ua dan Sheila menemukan beberapa kejahatan lag yang telah dilakukan oleh pasangan Henry dan Isobel Jones. Keberhasilan Henry ini merupakan langkah yang baik baginya untuk menjadi seorang detektif terkenal.

Untuk sebuah cerita detektif, buku ini tidak menimbulkan greget yang bisa membuat pembaca penasaran, karena sejak di awal cerita sudah dapat ditebak tokoh antagonis dan modus kejahatan yang dilakukan. Nancy Sebagai Tokoh Zentral Yang Bersifat Protagonis Digambarkan Sebagai Wanita Yang Lemah Dan Terlalu Mudah Percaya Pada Orang Yang Baru Saja Dikenalnya. Sedangkan Henry sang tokoh antagonis digambarkan sebagai seorang perayu yang mengincar für wanita kesepian bis mendapatkan harta mereka. Sedangkan tokoh Sang Detektif, Terry Mason Adalah Seorang Pria Yang Penuh Semangat Dan Pantang Menyerah. Pembaca tidak akan menemukan Handlung cerita yang menegangkan, semua berjalan terlalu datar dan mudah ditebak akhir ceritanya.

Cerita ini ditulis pada tahun 1990, meskipun terasa agak ketinggalan zaman bis dinikmati saat ini, buku ini masih tetap asyik bis dibaca.